Bagi sebagian orang, makeup bukan sekadar cara untuk mempercantik diri, tapi lebih dari itu. Makeup bisa menjadi bentuk ekspresi seni dan kreativitas yang memungkinkan kita untuk bereksperimen dengan berbagai gaya dan teknik.
Berbicara lebih jauh, di era serba digital dengan maraknya penggunaan media sosial, makeup menarik diri ke arah yang lebih luas, yaitu ekspresi seni dengan output sebuah konten. Maka dari itu, muncul banyak trend makeup baru yang menantang keterampilan dan kesabaran kita. Pertanyaan selanjutnya muncul, lantas apakah trend semacam itu menjadi sebuah kesulitan? Tentu tidak, banyak dari mereka yang justru merasa tertantang dengan adanya trend makeup dengan orientasi pada detail.
So, konten atau trend makeup apa saja yang terkenal dengan jenis konten “ribet”? Nah, kali ini MinQu akan merangkum beberapa konten yang memang menggali kesabaran untuk menciptakannya.
Makeup Asoka
Trend makeup ini memang tengah digandrungi para pecinta makeup. Tidak tanggung-tanggung, mereka rela menghabiskan waktu berlama-lama hanya untuk sebuah konten makeup.
Konten makeup asoka ini viral karena konsepnya yang terbilang cukup unik, di mana dalam satu buah konten terdapat banyak transisi. Bahkan yang membuatnya semakin menarik adalah sinkronisasi beat musik dengan kontennya sangat sesuai dan memanjakan mata para penikmat sebuah konten.
Lebih jauh lagi, tidak jarang para beauty influencer atau creator di dunia beauty mengakui bahwa tren ini benar-benar memakan waktu. Mereka bisa menghabiskan waktu hingga 16 jam hanya untuk satu buah konten makeup. Kalau begitu, apakah kamu berani coba?
Skin-Like Complexion
Trend selanjutnya adalah look makeup skin-like complexion. Meskipun trend ini tidak memakan waktu sebanyak trend makeup asoka, namun tetap saja kesabaran kamu akan teruji untuk menciptakan look makeup ini.
Tampilan makeup yang dikenal juga dengan nama makeup corrective ini terbilang cukup unik. Menurut Asri Amongpradja, dalam setiap tahapan proses makeup ini dibutuhkan kesabaran dan ketelitian yang lebih. Pertanyaannya, bagian mana yang harus menguji kesabaran? Dalam setiap step complexion kalian harus membiarkan dulu produk makeup meresap, dan hal ini tentunya membutuhkan kesabaran yang ekstra, apalagi jika kamu berencana membuatnya menjadi sebuah konten.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, dalam dunia beauty, makeup bukan hanya alat untuk mempercantik diri, tetapi juga sarana ekspresi seni dan kreativitas. Di era digital ini, makeup telah berkembang menjadi konten kreatif yang menantang keterampilan dan kesabaran.
Contohnya seperti trend makeup asoka dengan transisi yang rumit dan sinkronisasi musik yang sempurna memerlukan waktu hingga 16 jam untuk dibuat. Sementara itu, tren makeup skin-like complexion, atau makeup korektif yang menguji kesabaran dengan setiap langkah yang membutuhkan waktu untuk meresap, demi hasil akhir yang tampak alami.
Meskipun demikian, keduanya menawarkan tantangan tersendiri dan memungkinkan kamu untuk menunjukkan kreativitas. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba tren-tren makeup ini?
